Share

72

Seperti biasa, setiap minggu ke-4 di akhir pekan, Raras selalu meninggalkan pulau dan pergi ke Jakarta menemui sang ayah yang tinggal sebatang kara.

Sebenarnya hati Wisnu berat melepaskan istrinya itu, akan tetapi, dengan semua rengekan Raras, membuat dia tak berdaya.

Sebenarnya tidak ada masalah, karena beberapa tahun kebelakang sejak mereka tinggal di pulau pun, Raras selalu melakukan kegiatan rutin itu, pergi siap akhir bulan. Akan tetapi, sejak ada Mega di rumah ini, membuatnya merasa tidak betah. Gerak-geriknya terbatas, dengan keberadaan wanita itu, dia tidak bebas lagi. Seakan-akan mata wanita itu memperhatikannya setiap saat.

"Aku berharap kau dan Mega bisa tinggal dengan akur," kata Raras sambil tersenyum dan itu malah membuat Mega memamerkan senyum lebar, namun tidak dengan Wisnu.

"Tenang saja, Mbak, Mas Wisnu adalah orang yang baik dan dia tidak mungkin memperlakukanku dengan kasar, benarkan, Mas?" kata Mega pada Wisnu, ucapan itu seperti sindiran yang begitu memuakkan, ent
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (4)
goodnovel comment avatar
Nanda Ajach
uda gk usah baca aj,,dari pada bikin kesel,,dari awal menderitA terus
goodnovel comment avatar
Nanda Ajach
kalau lama" di kasih peluang untuk mega,,mending gk baca Thor,,tak ilangin dri pustaka aj,,males Thor,,dari awal nikah cobaan trus,,nikah tnpa cinta karna Kecelakaan,,dan sekarang uda sma" cinta mla di kasih pelakor,,males lg baca
goodnovel comment avatar
anne annisa
hadew.. malah di tinggal berdua. colek2 pula. jgn sampe Wisnu khilaf. kapan raras hamil lagi thor. dah ah.. udahan mega nya. kagak nafsu bacanya.
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status