Share

Bab 30 (Curiga)

Aku membuatkan secangkir kopi untuk Mas Firman, dan meletakkannya di meja ruang tengah, kemudian kembali naik ke atas.

Aku membuka pintu kamar yang memang tak tertutup sempurna, Terlihat Mas Firman tengah menengadahkan tangan, usai melaksanakan salat Maghrib, terdengar doa yang ia lantunkan, meski lirih tapi masih terdengar jelas di telingaku, posisinya yang duduk membelakangi pintu membuatnya tak sadar jika aku sudah berada di kamar ini.

"Ya Allah, sungguh aku mencintai istri hamba, semua keadaan ini terjadi di luar kendaliku, hamba tahu tak sepantasnya mengabaikan Dia yang di sana. Sungguh aku belum mampu membagi hati dengan Dia, beri hamba kekuatan untuk menjalani semua ini, ya Allah." Suara Mas Firman terdengar bergetar, dengan napas berat.

Mendengar doa yang diucapkan, membuatku sedikit bingung, siapa yang di maksud, 'Dia' Mas Firman menyebut Dia, membagi hati? Dia siapa?

Aku masih berdiri berusaha mencerna setiap kata yang Mas Firman ucapkan dalam doanya.

Beberapa detik berlalu
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status