Share

Bab 31 (Rapuh)

"Apaan sih Kak, aku baru juga pulang, Kakak udah marah-marah." Suara Laras terdengar tidak terima dengan apa yang di katakan Mas Firman, aku sendiri juga kurang tahu apa yang baru saja Mas Firman katakan.

Mereka masih di depan rumah belum masuk ke dalam.

"Kamu itu perempuan, nggak pantes kamu begitu dekat dengan laki-laki, terlebih laki-laki itu bukan suami kamu, kamu harusnya malu, Laras!" ucap Mas Firman dengan nada meninggi.

Laras melengos masuk ke dalam rumah, melewatiku begitu saja.

"Laras! Dengerin kalau Kakak lagi ngomong! Siapa laki-laki itu? Kenapa kalian sampe pulang bareng berboncengan dengan begitu dekat, bahkan dia berani cium pipi kamu, Mas nggak suka! Kamu itu perempuan, harus punya harga diri donk, Laras!" pekiknya lagi.

"Kak, aku itu udah gede, nggak perlu Kakak nasehatin aku kaya gitu, dia itu fotografer di tempat kerja aku, Kak. Dia juga baik kok," sahut Laras enteng seraya menjatuhkan bobotnya di sofa.

"Kamu udah gede tapi makin susah di atur! Kakak cuma nggak mau
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status