Share

Bab 39 (Terkejut)

Aku yang masih duduk di kursi kemudi, belum turun dari mobil, memilih untuk menghubungi Dimas.

"Halo Bro, tadi Gue udah ketemu sama Bu Warsih," ucapku pada sahabatku di seberang sana.

"Terus bagaimana Bro?"

"Ternyata Dia itu terlilit hutang dengan itu laki-laki tua, dan dia tak bisa bayar, jadi sebagai gantinya Wina."

"Apa?! Gila tuh Bu Warsih, udah kaya mau jual anak. Mentang-mentang Wina itu bukan anak kandungnya sendiri jadi dia seenaknya begitu," sungutnya.

Terdengar hembusan napasnya, sepertinya Dimas juga merasa kesal pada Bu Warsih.

"Nah itu, Dia. Tadi Gue udah coba telpon Wina untuk jangan keluar kemana-mana, tapi ponselnya nggak aktif, tadi Bu Warsih bilang anak buah juragan Dadang itu, sudah di Jakarta mencari keberadaan Wina," ucapku.

"Lu tetap bantu Gue ya, ikut menjaga Wina, bagaimanapun Gue nggak bisa menghadapinya ini sendiri, Gue juga punya istri yang harus Gue jaga perasaannya," tambahku lagi.

"Iya, dari awal juga Gue selalu bantuin Lu, makanya saran Gue Lu jangan lam
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status