Share

BAB 95 Menjadi Tawanan

Fathan menuju keruangan Bastian, dengan tertatih-tatih, dua kenyataan yang ia terima pagi ini. Rania yang minta cerai, dan Abela yang ternyata diculik Haralina, langkah Fathan dipercepat, dan kini ada di depan pintu ruang Bastian, ia membuka pintu. Terlihat Bastian sedang berbicara serius di ponsel, dengan membelakangi pintu, hingga dia tak melihat kedatangan Fathan.

“Haralina, ditemukan tewas, dan Abela belum diketahui dimana posisinya, aku akan ke kantor polisi sekarang untuk minta kejelasan dari pihak polisi.”

Fathan meradang mendengar percakapan Bastian, tangannya mengepal. “Bastian!”suaranya meninggi memanggil Bastian.

Bastian kaget mendengar panggilan suara Fathan, seketika melihat ke arah pintu.

“Kak Fathan,”ucap Bastian

“Apa yang kamu sembunyikan dariku haa!”bentak Fathan, berjalan pelan, sambil menahan sakit, dibagian kaki dan perutnya, tangan kiri memegangi perutnya.

“Kak Fathan, duduklah dulu kak, aku akan menceritakan semuanya.”Bastian berkata sambil mendekati Fathan, da
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status