Share

BAB 106 Dua Bayi Kembar Pelengkap Kebahagian

Empat bulan berlalu, usia kandungan Nayla memasuki bulan kedelapan, saat ini ia sedang menatap Bastian yang sedang sibuk dengan ponselnya sambil menyerutup secangkir kopi, pria yang mengenakan kaos dan celana pendek itu sedang duduk santai di kursi balkon.

Perlahan Nayla mendekati Bastian, tubuh kurusnya semakin terlihat lemah, selama empat bulan ini, ia berhasil menyembunyikan sakitnya.

“Kak Bastian, bisa kita bicara?”

Bastian sesaat menoleh ke arah Nayla, yang dengan pelan menghempasakan tubuhnya di kursi samping Bastian.

“Bicara saja,”celetuk Bastian tanpa menatap Nayla

“Aku ingin, menjual saham dua puluh persen Harafa Hospital padamu,”ucap Nayla, pelan.

Bastian menghentikan tatapannya ke ponsel, dan beralih menatap Nayla

“Kamu serius mengatakan itu?”

“Aku sangat serius,”jawab Nayla.

“Tanya syarat apapun?”

Nayla menggeleng.”Tanpa syarat, milikilah saham itu, aku sudah tidak berminat lagi dengan Harafa Hospital, yang terpenting bagiku, kamu akan menjadi ayah yang baik untuk anaku.
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Bunda Zahira
ceritanya bagus, bisa dijadikan pembelajaran hidup bahwa punya banyak harta gak menjamin bahagia. semoga penulis bisa membuat cerita lagi yg lebih bagus
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status