Share

BAB 104 Kehamilan Rania dan Nayla

Pernyataan Fathan didukung oleh para pemegang saham yang lainnya, Bastian menatap sinis Nayla, tapi sebaliknya, Nayla menatap penuh kehangatan.

Rapat pun selesai, Nayla mengejar Bastian yang berjalan cepat menuju ruangannya.

“Kak Bastian!” panggil Nayla, mempercepat langkahnya.

“Aku tak ingin bicara denganmu, gara-gara tingkahmu, Dinda marah padaku,”ucap Bastian, sambil terus berjalan.

“Kak Bastian tidak bisa mengabaikan aku begitu saja,”sarkas Nayla, bergerak cepat menghadang langkah Bastian.

Terlihat Fathan mengeryitkan dahi, melihat tingkah Nayla, yang menurutnya aneh, lalu Fathan mendekati Bastian dan Nayla yang tampak bersitegang.

“Ada masalah apa kalian?”tanya Fathan membuat Bastian salah tingkah.

“Hemm... tidak ada masalah Kak Fathan,”sahut Bastian.

“Iya Pak Fathan tidak ada masalah, aku hanya ingin mengajak Bastian, makan siang,”dalih Nayla.

“Iya Kak, kami akan makan siang dulu,”pamit Bastian, lalu menarik Nayla, menjauh dari Fathan.

Setelah jauh dari Fathan, pria yang berk
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status