Share

Bab 37 Bertemu di Pesta

Setelah mengatakan itu, Dylan berdiri dan pergi, meninggalkan Samuel yang wajahnya pucat.

Lucas buru-buru mengejarnya. Pasti ada hubungannya dengan Lydia. Wanita itu benar-benar merepotkan. Dia mendecakkan lidahnya dan berkata, “Kenapa raut mukamu masam sekali? Samuel kan teman kita. Kamu tahu dia itu orangnya blak-blakan. Jangan ambil diambil ke hati.”

Dylan juga tahu kalau reaksinya berlebihan. Dia tidak menyangka kalau dia tidak bisa mengendalikan emosinya. Namun, ini pertama kalinya dia mengetahui hal barusan itu. Apa Lydia membencinya juga karena alasan itu?

Dadanya terasa tidak nyaman dan sesak.

Dia berdiri di depan pintu. Angin dingin bertiup, sehingga pikirannya menjadi lebih jernih. Dia mengeluarkan sebatang rokok dan menyalakannya. “Aku tahu, katakan saja padanya. Emosiku barusan bukan karena dia.”

Namun, untuk dirinya sendiri!

Lucas menghela napas lega dan berkata, “Itu gampang, tapi jangan bilang kamu masih mengingat wanita itu?”

Dylan melirik ke samping dan mendengus dingi
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status