Share

Bab 390 Tidak Mungkin!

Lydia sama sekali tidak membalas pesan apa pun yang masuk ke ponselnya. Dia lebih memilih untuk mencuci tangannya lalu menggunakan masker di wajahnya agar kulit wajahnya terlihat lebih segar.

Kemudian Lydia turun ke lantai bawah dan melihat Rizal sudah menunggunya di ruang makan. Rizal mengawasi putrinya memakan hidangan malam ini dengan perasaan cemas. Dia baru bisa bernapas dengan lega setelah Lydia menghabiskan makanan dan meminum supnya sampai habis.

“Lydia, Papa harap jiwamu nggak terguncang dan tertekan karena masalah ini,” ujar Rizal ragu.

Lydia tersenyum lalu berkata dengan nada santai, “Aku tahu kok kalau masalah ini akan berlalu dengan cepat. Lagi pula, keadaan Dylan juga akan segera membaik. Nyawanya nggak mungkin terancam cuma karena kecelakaan itu. Nanti aku akan membayar semua hutangku padanya dengan perlahan. Tapi aku nggak mau membicarakan masalah lainnya sekarang.”

Namun, Lydia sekarang tidak bisa lagi membenci Dylan seperti sebelumnya.

Apa mungkin mereka harus hidu
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status