Share

Dibalik Senyum Mellisa

Anita mulai siuman pasca operasi. Rasa sakit menjalar ke seluruh tubuhnya. Ia menguatkan dirinya untuk meredam rasa sakit yang membuatnya sedikit putus asa.

"Intan...kaukah di sana...," Anita menyebut Intan, ia ingin Intan berada di sampingnya untuk mendampingi dirinya.

Intan segera bangkit menghampiri, menggenggam tangan Anita yang mencengkeram tepian tempat tidur mengurangi rasa sakitnya.

"Bibi, aku di sini. Aku ada di sampingmu," lirih Intan.

Anita mulai merasakan lebih ringan dan berkurang rasa sakitnya, sehingga ia membuka matanya dan melihat kesekelilingnya.

"Apakah operasi berjalan lancar?" tanya Anita pada Intan.

"Benar bibi, semua berjalan lancar. Bibi Anita pasti akan sehat seperti sediakala."

Indra mendekati Anita dan Intan. Ia yang paling cemas semenjak operasi berlangsung.

"Ibu, aku Indra, apa ibu baik-baik saja sekarang?" Indra sedikit sedih karena justru Intan yang ibunya ingat pertama kali.

"Indra, kau putrak

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status