Share

Tak Adil

Mereka merasa cemas menunggu di depan pintu sebuah ruangan operasi di  rumah sakit. Terutama Abraham dan Indra. Mereka terlihat sangat gelisah. Hal itu dikarenakan Anita menjalani operasi di dalam ruangan tersebut. Mereka sangat bersyukur, pertemuan Anita dengan putranya membuat fisik Anita jauh lebih baik.

Saat ini Intan merasa aneh dengan gelagat ayahnya yang sebentar-sebentar menyeka keringat di dahinya. Padahal selama ini ayahnya terlihat sangat tenang dan tegar.

Di sudut lain Indra tak hentinya merapalkan do'a, seakan ia seorang pertapa di sebuah gunung. 

"Ck, kukira lelaki itu nggak bakal ketakutan kalau keluarganya lagi di operasi," gerutunya yang sempat didengar Baskoro.

"Ayahmu pasti pernah mengalami trauma. Lihat saja, dia seperti orang mabuk kendaraan," Baskoro berkomentar. "Dan apa yang kamu pikirkan soal lelaki memang tak sepenuhnya benar, meskipun tubuhnya kuat, hatinya juga lembut."

"Lembut? Kau tak selembut itu rasanya."

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status