Share

Pertemuan

##Author; maaf kalau agak mellow, siapin tissue ya...

Setelah itu jangan lupa Vote biar nggak terlalu sedih...he he.##

*

"Ibu..., aku Indra Bu...," lirihnya lagi. Wanita itu menatap Indra dengan tatapan penuh harap. Bagaimanapun ia memang sedang menunggu sosok yang sangat ia rindukan, apakah bayi merah itu telah sebesar ini? Matanya tak berkedip mengamati pemuda tampan di hadapannya.

"Indra? Mungkinkah kau adalah Indra putraku?" Anita mencoba memercayai penglihatannya. "Apakah ini mimpi, ataukah aku dalam keadaan tak sadarkan diri?" Anita menoleh kesana kemari, ia benar-benar dalam kamar yang sama, menunjukkan ini bukanlah mimpi.

Tangan Anita bergetar, meraih wajah Indra perlahan. "Kau bukan mimpi? Kau Indra?"

Indra mengangguk, air matanya pun meleleh tak henti melihat bagaimana ibunya menatapnya tak percaya.

Jemari Anita terus menyusuri pola wajah Indra yang membeku. "Ini nyata?" Anita terus meracau, lalu ia memeluk Indra dengan erat. "Indra

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status