Share

Bab 208. Kenapa dengan Handi?

"Bagaimana tadi pertemuan Bella dengan neneknya, Sayang?" Saat memasuki kamar setelah makan malam, Arjuna langsung menanyakan hal itu pada sang istri.

Rara langsung menarik kedua sudut bibirnya. "Sukses. Bella dan juga Bu Endang nampak senang sekali."

Raut kebahagiaan terpancar di wajah cantik itu, mengingat seperti apa bahagianya Bella bertemu sang nenek.

Meski pernah memiliki hubungan yang buruk di masa lalu, tetapi semua itu seperti sudah terkikis oleh rasa sayang dan pertautan hati.

"Syukurlah. Aku bisa membayangkan seperti apa bahagianya Bella," ucap Arjuna kembali sambil tersenyum.

Ada sedikit sesal dalam hati pria bertubuh tegap itu, karena tak bisa mengantarkan Bella. Memang tadi ada sebuah meeting yang penting dengan klien dari luar negeri.

Sebenarnya Arjuna sudah akan membatalkan meeting tersebut untuk ikut serta mengantar Bella. Hanya saja Rara pun tak memperbolehkan hal itu.

"Sangat bahagia. Sampai tadi pas waktunya pulang, sepertinya Bella begitu berat meninggalkan nen
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status