Share

Bab 215. Pov Sarah

Bab 215

POV Sarah

" Sudah cepat masak dan bersiap ke kantor. Ingat, jangan sampai apa yang terjadi di rumah ini kamu ceritakan pada orang lain. Aku tak akan memaafkan hal itu."

**

Selama usiaku hampir tiga puluh tahun, sama sekali aku belum pernah merasakan sakit yang sedalam ini. Rasa sakit yang bahkan melebihi sakitnya hancur karena kehilangan keperawanan.

Aku begitu berharap banyak pada Mas Ardi, bulat kuberikan hati ini dan kupasrahkan hidupku. Tetapi apa yang aku dapatkan? Hanya luka dan sakit hati saja.

Ternyata memang semua tak selalu seindah yang kita inginkan. Bahkan ketika aku sudah mulai memperbaiki diri, Tuhan malah masih memberikan aku cobaan yang begitu berat.

"Sarah, apa kamu mau menikah denganku?" tanya Mas Ardi saat dulu ingin meminangku.

Mulutku melongo saat itu, kaget. Karena tak menyangka jika Mas Ardi sudah ingin menikah denganku, padahal kami baru saja berhubungan kurang lebih dua bulan. "Apa Mas nggak salah ngomong?" tanyaku dengan sedikit salah tingkah dan pipi
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status