Share

Bab 211. Nasib Sarah

"Oh iya, di celana dalamku itu nanti sikat yang bersih ya, karena ada bercak darahnya. Aku nggak tahu sih kalau lagi datang bulan tadi. Harus bersih pokoknya!"

**

"Ini nasi gorengnya, Bu."

Sarah memberikan dua piring nasi goreng plus telur ceplok pada Bu Mira dan Dita.

"Aduh, hanya goreng nasi aja kok lama banget sih Mbak?" ucap Dita sambil meniup nasi gorengnya yang memang baru saja turun dari perapian. "Emang dasar lelet banget sih!"

Mulut gadis berusia tujuh belas tahun itu memang sama pedasnya dengan Bu Mira.

"Tadi Mbak ---" Sarah akan sedikit menjawab, tetapi kemudian langsung dipotong oleh Bu Mira.

"Halah banyak omong kamu itu! Sudah sekarang cepat lanjutkan lagi kerjaan kamu. Jangan lupa masak juga buat sarapan pagi, awas saja kalau sampai telat!"

Tak ada sedikit pun rasa terima kasih disampaikan untuk Sarah di rumah ini. Karena benar sekali, memang mereka semua menganggap Sarah hanyalah seorang pembantu gratisan atau mungkin lebih tepatnya seorang budak. Yang tak pantas lagi
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (1)
goodnovel comment avatar
Naomi Rahayu Sunar
Kasian banget Sarah, dapat suami dan keluarga kyk gitu berasa kyk pembantu aja,GK mengerti Sarah tertekan dan tersiksa sama kelakuan keluarga suami,sabar ya Sarah pasti indah pada waktunya, semangat trus kak Thor sehat selalu
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status