Share

Lamaran 2.

Nafisah Pov.

"Kalau kamu memang tidak mencintainya, kamu bisa menolaknya supaya dia berhenti mengharapkan kamu lagi." Kata-kata Mas Zamar tadi pagi masih terus terngiang di telinga dan pikiranku.

"Kenapa mesti nunggu nanti sih? Hubungi saja sekarang, katakan kalau gak mau. Kasihan nanti dia malu," balasku.

"Kalau gak cinta gak usah mikirin dia malu apa nggak!" Mas Zamar memang seenaknya. Bagaimana bisa aku tutup mata seperti itu.

Kak Shaka sudah sangat baik padaku dan Qiara, teganya aku ingin memperlakukan pria itu didepan keluarganya.

Kalau ditanya cinta, aku juga bingung dengan perasaanku sendiri. Aku bahagia dan nyaman ketika bersama pria dari masa laluku itu, namun untuk menikah lagi aku masih butuh waktu. Kegagalan di pernikahan pertamaku meninggalkan rasa takut yang cukup dalam.

"Jangan melamun aja, gak lucu kalau kamu sampai kesambet. Malu dong sama rombongan keluarga Shaka." Astaghfirullah...... Spontan aku mengelus dadaku karena kaget.

Aku yang bersandar di sandaran ran
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status