Share

🌸🌸🌸

Pov Nafisah.

Perdebatan demi perdebatan bergulir memenuhi ruang sidang yang hampir seperti sidang tertutup karena hanya ada dua sampai empat orang penonton.

Tidak seperti sidang-sidang para artis yang bangku penontonnya dipenuh dengan awak media juga penggemar yang penasaran dengan kisah idolanya.

Tak hanya perdebatan, saling serang dan saling tuding menjadi proses yang katanya wajar untuk mencapai kemenangan. Berkali-kali hatiku berdenyut nyeri mendapati kenyataan yang begitu miris ini.

Ya... Alloh... Haruskah seperti ini? Kami seperti musuh besar padahal dulu kami pernah mengarungi hari-hari indah bersama sebagai suami istri. Aku seperti berperang dengan diriku sendiri ketika aku dituntut untuk membuka aib dari mantan suamiku itu.

Meski hatiku sakit dan terluka atas pengkhianatan Mas Aska namun jiwaku seolah menolak saat aib mantan suamiku dijadikan senjata untuk mendapatkan hak asuh putri kami.

Aku pun tak tahu juga tak pernah menyangka jika yang dimaksud Mas Zamar dan Kak
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status