Share

🌸🌸🌸

Setelah menyelesaikan semua pekerjaan rumah. Aku sempatkan untuk mengemasi pakaianku dan Qiara yang rencananya nanti akan aku bawa pulang ke rumah Kak Shaka.

"Kamu sudah benar-benar yakin mau pindah. Gak nunggu selesai sidang putusan saja." Tanya Mbak Sezha yang sejak tadi menungguiku di kamar.

"Apapun hasilnya, aku sudah ikhlas Mbak. Seandainya hak asuh utu jatuh di tangan Mas Aska tetap Tante Halimah dan Om Jamiko yang akan mengasuh Qiara. Jadi, aku sedikit tenang." Jawabku sembari memasukkan pakaian ke dalam koper.

"Iya, sih. Tapi Mbak kan, jadi kesepian kalau kalian pindah." Kakak iparku itu memasang wajah melas dengan mata yang sudah mengembun.

"Nanti aku bakalan sering-sering kesini. Kalau Mbak gak sibuk, gantian Mbak yang tengokin aku."

Aku pun jadi ikut sedih, padahal kami masih tinggal di satu kota yang sama. Untuk saling mengunjungi tak. butuh waktu lama.

"Oh iya, nanti saat sidang putusan nitip Qiara ya, Mbak. Tolong jemput dan bawa pulang." Pintaku teringat tiga hari
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status