Share

🌸🌸🌸

"Ada apa Naf?" tanya Mbak Sezha begitu melihat raut Kak Shaka yang menahan amarah.

Pria itu menggendong Qiara naik ke lantai atas.

"Ada Mas Aska didepan." Jawabku lalu berjalan menuju ruang tengah.

"Loh, dia nyusul kesini?" Mbak Sezha mengekoriku.

"Nggak Mbak, Mas Aska ke rumah depan bukan ke rumah ini." Aku menarik kursi dan menjatuhkan bobot tubuhku diatasnya. "Tadi Qiara gak sengaja ada Mas Aska terus nyamperin. Eh.... anaknya Vania langsung teriak, Om Aska kesini buat nganterin baju bola aku ya?" Aku menirukan ucapan bocah laki-laki itu dengan mimik kesal.

Rasanya sebel sekali. "Ya Tahu, dia anak kecil tapi harusnya dikasih tahu dong, itu bukan ayahnya. Jadi biar tahu diri, kan kasihan Qiara, Mbak. Jadi langsung sedih." Aku menjelaskan panjang lebar sebelum. mendapat ceramah dari kakak iparku itu.

"Iya faham. Mbak nggak akan belain wanita itu. Tapi kalau anaknya kamu benci juga kan kasihan," ucap Mbak Sezha sembari mengelus pundakku pelan.

Tau, ah sebel. Aku mengarahkan tat
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status