Share

🌸🌸🌸

Dengan kaki yang gemetaran aku berjalan keluar gerbang. Qiara berpegangan erat pada leherku, takut jatuh.

Rasa mual semakin menjadi, perut serasa diaduk-aduk dan kepalaku pusing. Terpaksa aku berhenti dan menurunkan Qiara.

"Huek.... huek...." Sambi berpegangan pagar aku berjongkok memuntahkan isi perutku.

"Naf.... Kamu gak papa?" Mbak Sezha menyusul bersama Aydan.

Tak kuhiraukan, mataku menjelajah ke jalanan mencari taksi atau ojek online yang biasanya mangkal di warung kopi dan pinggir jalan.

Namun nihil, tak ada satu pun, mungkin karena ini di pinggiran kota makanya tak banyak ojek online yang mangkal. Segerakan kubuka aplikasi taksi online, mencari yang posisi terdekat setelahnya aku memesan satu.

"Kamu kamu gak papa kan?" Aku mengangguk pertanyaan Mbak Sezha meski tak menoleh.

"Dek," panggil Kak Shaka. Kulirik pria itu, entah dari mana saja dia, kenapa baru muncul. "Kita pulang, ya!" ucapnya perlahan mengangkat tangannya hendak menyentuhku.

Melihat tangan dan wajah itu memb
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Zumrotul Hamamah Busri
Makin seru thor
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status