Share

🌸🌸🌸

. "Apa itu artinya kamu mau mengambil alih kembali perkebunan?"

Sebuah senyum sinis tercetak di bibir Kak Shaka. "Apa kamu pikir, aku orang yang terbiasa menjilat ludahnya kembali?" Suamiku ini memang selalu sinis jika berbicara dengan kakak kandungnya itu.

Entah seperti apa hubungan mereka kenapa terlihat tidak akur.

"Kalau tidak ingin mengambil alih lalu kenapa kamu menyuruhku tinggal?" Pria yang bersandar pada sandaran ranjang itu menegakkan tubuhnya. Dia menolak suapan yang diulurkan oleh Kirana.

"Perkebunan itu memang milikmu, kamu yang merintisnya dari nol. Kapanpun kamu meminta kembali aku akan mengembalikannya." Sambungnya dengan ekspresi datar.

Dua saudara ini memang sangat aneh. Tak pernah sekalipun aku melihat keakraban keduanya. Apakah benar mereka ini saudara kandung? Aku jadi berpikir yang tidak-tidak.

"Teruslah berprasangka buruk. Bukankah itu memang keahlianmu?" tukas Kak Shaka ketus. Setelahnya dia menggandengku keluar kamar.

"Apa Kak Shaka tidak bisa bicara bai
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status