Share

🌸🌸🌸

Tepat pukul 11 siang pesawat yang kami tumpangi mendarat di bandara...... Galih, orang kepercayaan Kak Shaka sudah stanby menunggu kedatangan kami.

Kami pun segera menuju ke parkiran dimana sebuah mobil pajer* hitam berada. Setelah kami masuk mobil pun mulai menyusuri jalanan kota dengan berjuta pesona ini.

Aku yang baru pertama kali menginjakkan kaki di kota ini pun tak hentinya berdecak kagum sampai-sampi membuat Kak Shaka mengacak rambutku gemas.

"Jangan menertawakanku. Ini pertama buatku datang ke kota borneo ini," bisikku malu, takut terdengar oleh anak buah Kak Shaka yang duduk di kursi kemudi.

Datang ke pulau yang indah dan eksotik ini adalah hal tak pernah kubayangkan sebelumnya. Jalanan di sini ternyata tak kalah dengan jalanan di jakarta. Hanya saja di sini lancar dan tidak banyak kemancetan seperti kota metropolitan tempatku lahir.

Semakin lama perjalanan berlanjut dan kami melewati jalanan mulai sepi. Sepanjang jalan kami bisa menikmati suasana yang asri dengan banyak
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status