Share

53. Kamu Berani Juga

"AAARRGGHHH!! FLORAA!!!"

Flora pun terkesiap mendengar jeritan frustasi yang menyebut namanya.

"P-Pak Adam?!" Cetusnya gelagapan, saat akhirnya ia membuka mata yang terpejam sejak pintu kamar mandi itu terbuka.

Adam pun mendelik kesal pada gadis berambut kemerahan yang dikuncir satu itu.

"APA-APAAN SIH KAMU??!" Sentaknya sambil memegangi kepalanya yang berdenyut nyeri. 'Sialan nih cewek! Dateng-dateng malah main pukul aja!'

Flora pun menjatuhkan payung yang barusan menghantam kepala bos-nya dengan panik. Gawat! Bisa-bisa ia dipecat karena memukul kepala Direktur Pemasaran!

"Maaf, Pak! Saya kira tadi ada penyusup atau mata-mata yang masuk ke ruangan Pak Gevan! Sa-saya hanya ingin menjaga rahasia perusahaan agar tidak bocor, Pak!" Kilah Flora.

Sontak, Adam pun mengernyitkan keningnya heran. Apa tadi katanya? Penyusup? Mata-mata? Rahasia perusahaan??? Fix, nih cewek pasti kebanyakan nonton film!

Adam menghembuskan napas lelah. "Keluar," ucapnya sambil menatap Flora datar.

"Ta-tapi Pak,
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status