Share

80. Belum Bisa Memaafkan

"Kebetulan. Aku memang lagi butuh samsak hidup sekarang," ucap Adam dengan mata berkilau penuh makna. "Dia cewek gue, njing. Lo berani nyentuh dia, jangan salahin kalau tangan lo gue patahin."

Lalu sebuah bogem mentah pun melayang dengan sangat cepat hingga Raiden tak sempat untuk mengelak.

"Pak Adam!" Pekik Flora kaget, ketika Raiden yang wajah yang telah lebam terluka itu pun tak serta merta diam saja, dan membalas dengan memukul ulu hati Adam.

Baku hantam pun tak bisa lagi dihindarkan.

Pukulan demi pukulan saling dilayangkan, hingga akhirnya bagian keamanan night club datang untuk melerai kedua lelaki rupawan namun dengan wajah dan tubuh yang sama-sama babak belur berantakan.

"Mas Raiden Abhyaksa?!" Salah seorang petugas keamanan berseru kaget menatap lelaki yang terlihat masih berontak sekuat tenaga ketika dipisahkan.

"Mohon maaf atas kejadian ini, Mas. Tapi jika boleh tahu, sebenarnya apa yang terjadi?"

"DIA YANG MEMULAINYA!" Bentak Raiden gusar sambil menunjuk Adam yang ter
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status