Share

87. Dilema

Flora mendesah pelan dengan kedua kelopak mata yang masih terpejam.

Keadaan yang terlalu nyaman ini membuatnya malas untuk sekedar membuka mata, apalagi untuk bergerak.

Namun mau tak mau ia harus bangun dan bersiap untuk berangkat ke kantor, meskipun yang ia inginkan sekarang adalah bergelung di balik selimutnya dan terlelap dengan pulas hingga siang hari.

Gadis itu pun terkikik geli saat tiba-tiba merasakan hidung mancung yang mengendus-endus rambutnya dengan rakus, lalu dilanjutkan dengan memberikan kecupan-kecupan manis di bahu sehalus satin miliknya.

Cekikikannya semakin nyaring ketika Adam menyelipkan satu tangannya ke dalam selimut untuk menggelitik pinggang ramping Flora.

"Stopp!! Aduh, nggak tahan geli banget!!" jeritnya.

"Geli, hm? Itu hukuman buat kamu karena semalam nggak mau kasih jatah buat aku," balas suara maskulin yang serak karena baru bangun sekaligus tersirat nada kesal juga di dalamnya.

Debaran itu pun semakin intens dirasakan oleh Flora, ketika menyadari
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status