Share

90. Makan Bakso

"Flora."

Tatapan gadis itu pun sontak beralih dari ponselnya, dan mendongak ke arah Gevan yang sedang berdiri menjulang di depan mejanya.

"Tahu nggak udah berapa kali nama kamu saya panggil, hm?" Sindirnya sambil berdecak kesal dan bersidekap.

"Eh?? Loh, bapak sudah dari tadi berdiri di situ?? Ke-kenapa nggak bilang??" Flora pun tergagap, dan merutuk pertanyaan bodoh yang barusan terucap dari mulutnya.

Aduh. Gara-gara dia terlalu fokus memikirkan kata-kata untuk berkirim pesan kepada Adam yang berakhir dengan bengong menatap ponselnya, Flora pun tidak sadar kalau kelakuannya malah kepergok bos.

"Maaf," ucap Flora akhirnya sambil nyengir melihat wajah masam bos-nya.

Beruntungnya Flora, seharian ini Gevan sama sekali tidak memarahi atau membentaknya seperti biasa. Pengaruh menikah dan bulan madu memang luar biasa.

Atau mungkin jangan-jangan sikap tukang marah Pak Gevan sebelumnya itu karena nggak pernah dapat 'jatah' saja? Wkwk.

Flora pun segera mendehem pelan untuk mengusir pikiran j
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status