Share

25. Maksud Bapak sebagai seorang pria?

Dret.. Dret.. "

"Dret.. Dret..." Ponselnya tiba tiba berdering.

Zaid memandangi layar ponselnya. Nomor yang melakukan panggilan tidak dikenal olehnya.

"Siapa yang menelepon tengah malam begini? Dan nomorku hanya beberapa orang saja yang memilikinya," gumam Zaid.

Zaid masih membiarkan ponselnya bergetar.

"Dreet... Dreet.." Panggilan kedua.

'Sepertinya penting,' pikir Zaid.

Akhirnya dia segera mengangkat telpon itu.

"Halo.. Dengan siapa saya bicara?" Tanya Zaid.

"Assalamualaikum," Ucap seorang pria.

"Walaikumsalam. Ini siapa ya?" Tanya Zaid.

"Pak Zaid, ini saya. Adik dari Mba Diandra, karyawan Pak Zaid."

"Iya.. Ad apa? Kenapa menelpon?" Zaid yg tadinya rebahan memilih untuk duduk agar dapat mendengarkan lebih fokus.

"Maaf saya tengah malam menelpon Bapak. Ada hal penting, karena itu saya menelpon."

"Apa itu Rinal, katakanlah"

"Mba Diandra masuk rumah sakit dan mengatakan ingin bertemu Bapak. Saya tahu ini sufsh di
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status