Share

87. Interogasi

"Kamu ngapain aja? Kan kamu tiba sejam lebih cepat?"

"Gak ada, cuman ngobrol aja."

"Ngobrol sampe sejam lebih gitu?"

"Hem.."

"Serius?"

"Iya loh Mas. Kamu kok tiba tiba kayak detektif?"

Diandra dan Zaid seolah mengabaikan kehadiran Farid diantara mereka.

"Mas nanya doang kok. Ngapain aja, lama loh itu sejam!"

"Kan Mmas Farid itu temen kecil Diandra dulu Mas. Kami ngobrolin masa lalu dan ini itulah. Kenapa kamu kepo banget Mas?"

"Gimana gak kepo, kamu keliatan akrab banget gitu. Mas aja jadi salah paham ngeliat keakraban kalian tadi."

"Oh.. Cemburu toh?"

"Enggak. Ngapain juga cemburu? Cemburu sama kamu juga gak mungkin lah." Zaid tidak senang mendengar Diandra mengatakan dirinya cemburu.

"Yakin?" Goda Diandra.

"Yakinlah, ngapain juga Mas cemburu sama kamu. Pak Farid itu juga gak perlu dicemburuin. Senior Mas itu kok. Mas juga kenal, orangnya gak aneh aneh."

"Oh ya udah," Jawab Diandra santai.

***

Setelah rapat Diandra dan Zaid mengobrol masih di ruangan rapat. Mereka membahas hal h
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status