Share

92. Debat gak jelas

"Pekerjaan gimana Mba? Apa masih sesibuk dulu?"

" Ohh.. Jadi makin banyak Ri."

"Iya bener. Perusahaan sedang sibuk sibuknya. Mas Zaid bahkan tidak cukup istirahat, apalagi sekarang sering tidak masuk. Pekerjaan Mas Zaid jadi tambah banyak, begitu juga rekan rekan kerja Mba. Kasian mereka!"

"Oh iya juga ya Mba. Rinal lupa kalau dulu Mas Zaid sangat merepotkan Mba."

"Hemm.. Begitulah."

"Udah jangan ngobrol mulu, ayo makan!" Ucap Ibu.

"Iya Bu," Jawab Keduanya.

***

Malam harinya, Ibu dan Rinal sudah pamit pulang. Diandra tinggal seorang diri di rumah. Tanda tanda kehadiran Zaid belum terlihat.

"Sudah jam 11 tapi Mas Zaid belum pulang juga. Aku ngapain ya?" Diandra duduk di dekat kolam renang. Ia termenung dan sesekali terpikirkan tentang ucapan Zaid saat mereka di rumah sakit.

'Kenapa Mas Zaid sangat marah padaku? Aku hanya teringat tentang ulang tahun Ibu yang terlewat karena aku tidak sadarkan diri. Apa karena itu dia marah dan tidak mengun
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status