Share

Bab 26. Perjuangan Dimulai

Begitu Eridan melepas bibir Vela, barulah sang wanita berkedip dan memproses tindakan suaminya. Akan tetapi, setelah lewat beberapa detik, ia tidak kunjung menemukan alasan yang tepat.

“Kenapa kamu tiba-tiba menciumku?” tanya Vela dengan kerut alis tak terdefinisikan.

“Bukankah kamu bertanya, kenapa aku betah menjadi sahabatmu? Itulah jawaban dariku,” jawab Eridan sebelum menyunggingkan senyum simpul.

“Hah?” Vela semakin heran. Setelah memutar bola matanya ke berbagai sudut, dahinya malah mengernyit.

“Maksud kamu bagaimana? Aku enggak mengerti. Aku kan bertanya kenapa kamu betah menjadi sahabatku, bukan menjadi suami,” tutur wanita yang masih menyimpan sejuta tanya.

Setelah mendesah ringan, Eridan pun berdiri. “Pulang, yuk! Kita harus packing. Besok, perjuangan kita kembali dimulai,” ajak sang suami sambil mengu

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status