Share

Bab 30. Adu Kebohongan

Vela mengernyit, lalu membuka mata. Dengan pandangan yang masih belum jelas sepenuhnya, ia berusaha duduk dan mengamati jam. Begitu melihat jarum pendek hampir menyentuh angka delapan, pelupuknya sontak tertarik maksimal.

“Astaga! Kenapa jam bekerku enggak berbunyi?” gerutu sang wanita sembari turun dari ranjang. Sambil menahan pusing, Vela berjalan menuju kamar mandi.

“Eits! Hati-hati, Vel! Kenapa kamu buru-buru? Ini kan hari Minggu,” celetuk Eridan yang hampir ditabrak oleh sang istri.

“Maaf, Ridan! Aku terlambat,” timpal Vela sembari menarik lengannya dari genggaman sang suami.

“Terlambat ke mana?” tanya sang pria dengan sorot mata melekat pada punggung istrinya.

Tanpa menjawab, Vela menghilang di balik pintu kamar mandi. Perempuan itu tidak tahu bahwa sang suami sedang mengulum senyum. Pria itu senang karena misi rahasianya telah dimulai dengan lancar. Setelah mengangguk-angguk misterius, Eridan

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status