Share

Bab 37. Di dalam Selimut

“Kenapa kamu ikut masuk? Keluar!” pekik Vela ketika lengan Eridan mulai melingkari dirinya.

“Aku juga takut, Vel. Biarkan aku bersembunyi di sini,” ujar sang pria sembari memantapkan posisi menjiplak pose istrinya. Tubuh mereka kini sudah tidak lagi berjarak.

“Bohong! Kamu kan suka petir,” protes Vela sambil mendorong tangan Eridan menjauhinya.

“Bukan petir, Vel, tapi kesempatan ini. Aku takut melewatkan kesempatan untuk berbaikan denganmu,” bisik sang suami sambil menempelkan bibir di cuping telinga si wanita. Kerut alis Vela pun bertambah dalam.

“Bohong! Kamu pasti mau mengambil kesempatan dalam kesempitan,” tuduh perempuan yang masih berjuang mengendurkan pelukan suaminya. Akan tetapi, tenaga Eridan bukanlah tandingannya.

“Kalau itu sih tergantung dirimu, Vel. Kalau kamu terus bergerak-gerak, aku bisa saja mengambil kesempatan,” ancam sang pria secara tidak langsung.

“Ih … lepas!

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status