Share

Bab 40. Masalahmu adalah Masalahku

“Bagaimana hari ini, Vel? Apakah Virgo mengganggumu lagi?” tanya Eridan ketika mereka sedang makan bersama. Wanita yang sedang memutar-mutar sendoknya di atas nasi pun melirik sejenak.

“Enggak,” sahutnya singkat. Ia enggan membahas tentang Sagita, khawatir jika air mata tidak mampu lagi dibendung.

“Lalu, kenapa kamu murung? Dari tadi, kamu belum makan satu suap pun, sedangkan aku sudah hampir habis.”

“Aku enggak lapar.”

Napas Eridan pun berembus cepat. Setelah meletakkan kotak nasinya di atas meja, ia mengambil jatah Vela dan langsung menyuapinya. “Aaak ….”

Vela menggeleng lalu menunduk, menyembunyikan mata merah di bawah bayang-bayang wajahnya.

“Kamu marah karena aku baru datang jam tujuh malam?”

“Enggak,” sahut sang istri datar. Getar suaranya tak mampu lagi ditutupi.

“Kalau begitu, ada apa?”

Tidak ada jawaban yang terdengar. Sang

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status