Share

Bab 38. Kabar Buruk

Eridan mengerutkan alis dengan tatapan terkunci pada Vela. Perempuan itu terus-menerus mendesah dengan bola mata bergerak tak tentu arah.

“Vel,” panggil sang pria seraya mengusap pundak istrinya. Vela hanya melirik sekilas sebelum tertunduk menatap lantai yang baru kali ini ia pijak. Sentuhan Eridan tak mampu mengangkat beban yang merenggut keceriaannya.

Ting! Pintu lift pun terbuka. Tanpa mengucap kata, perempuan itu bergegas keluar disusul oleh sang suami. Ketika mereka berbelok mengikuti anak panah bertuliskan VVIP, Tante Helena pun terlihat. Wanita itu sedang duduk dengan tangan terlipat di depan dada. Begitu menyadari kedatangan keponakannya, ia langsung berdiri sambil mengangkat tas kecilnya.

“Bagaimana keadaan Oma—“

“Kenapa kalian lama sekali baru sampai?”

Mata Vela sontak terbelalak. “Apa terjadi sesuatu dengan Oma?” t

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status