Share

Bab 36. Tak Bisa Tidur Tanpamu

Vela meletakkan sepiring nasi goreng ke atas meja. Sambil mengingat-ingat kejadian semalam, ia mengunyah makanannya dengan kasar seolah-olah itu Eridan.

“Dasar semena-mena!” umpatnya dalam hati. “Padahal, dia dulu yang memintaku untuk tidak mencampuri urusannya. Lalu, kenapa dia malah sok peduli padaku? Apa dia mau membuatku menjadi sosok istri yang jahat?”

Sekali lagi, Vela memasukkan sesuap nasi ke dalam mulut. “Awas saja kalau dia menarik ucapan kemarin. Pokoknya, aku enggak bakal memberi bantuan ataupun perhatian lagi, sekecil apa pun itu.”

Tatapan Vela beralih ke arah jam dinding. Selang satu kedipan, sendok di tangannya kembali mengantar nasi ke depan mulut meskipun suapan sebelumnya masih dikunyah. “Aku harus cepat. Jangan sampai dia masuk dapur sebelum aku selesai makan,” batinnya.

“Wah, ada nasi goreng!” seru Eridan tanpa terduga. Mata si wanita pun terbelalak. Detik berikutnya, dengan tatapan heran, Vela m

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status