Share

44 | Zoya Hamil (2)

"Belum pasti sih. Tapi, habis ini Jaya mau antar Zoya ke rumah sakit buat periksa. Semoga saja memang beneran hamil," pungkas Jaya penuh harap seraya mulai menyantap sarapannya.

"Tsk," ibu Marni hanya mendecakkan lidah dengan keras. Hatinya tidak segembira itu mendengar kabar kehamilan sang menantu baru.

"Ngomong-ngomong, Bu. Apa sudah ada kabar dari Mas Fadli?" tanya Jaya dengan penuh antisipasi.

"Ya belumlah. Emang kamu pikir kerjaan Fadli gak banyak?" dengus sang ibu sensi.

Masalah ini benar-benar membuatnya pusing hingga tidak bisa tidur dengan nyenyak. Dia masih belum rela setiap kali mengingat mobil baru yang telah dibeli putranya dengan harga ratusan juta itu raib entah kemana, dan kini ketidakrelaannya ditambah lagi oleh isi brangkas yang tak tahu rimbanya.

Jika orang-orang itu semakin lama ditemukan, apakah masih ada jaminan bahwa barang-barang yang telah mereka ambil akan dapat kembali dengan utuh? Pun jika mereka ingin barang-barang itu kembali, bukankah mereka harus m
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status