Share

Part 25

"Ada yang salah?" Bisik Halil pada Innara saat Innara mendekat dan merangkul lengan Halil tanpa aba-aba.

"Tergantung sudut pandangmu. Bisa jadi persepsi kita tentang masalah itu berbeda." Jawab Innara ketus yang membuat Halil terkekeh, mengusap kepala gadis itu dan menariknya supaya ia bisa mengecup sisi kepalanya sebelum merengkuh pinggang langsingnya. Innara yang terkejut dengan sikap Halil menatap pria itu dengan mata terbelalak.

"Aku lupa memberitahumu kalau aku orang yang suka menyentuh." Bisiknya lirih yang kembali dibalas tatapan horor Innara.

"Udah mesra-mesraannya?" Teguran bernada geli itu membuat Innara dan Halil menoleh bersamaan. Di hadapan mereka kini berdiri Tuan Parsa dan Nyonya Sita.

"Malam, Om. Tante." Salam Halil meraih tangan keduanya dan mencium punggung tangan mereka bergiliran. "Maaf terlambat." Ucapnya tulus.

Nyonya Sita menggelengkan kepala. Dia masih harus menata hatinya melihat sikap mesra yang Halil lakukan pada putri su

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Silvi Anita
meltett gk inara
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status