Share

HANI

Bara tidur terlentang di atas kasurnya, matanya menatap lurus ke langit-langit kamarnya yang hanya berwarna putih polos. Pikirannya tidak lepas dari kecurigaan kepada Qiya. Hanya hal kecil yang ditanyakan Qiya dan membuat gadis itu tersenyum malu mampu membuat Bara kepikiran sampai malam.

Ia sedikit takut jika kecurigaannya ternyata benar, yaa walaupun kecurigaan yang ia pikirkan berawal dari hal kecil. Tapi entah kenapa, perasaannya merasa aneh. Bagaimana jika Qiya menyukai Fatur yang jelas-jelas teman bahkan sahabat dekatnya. Apakah Yasir mengetahui hal ini?

Bara tidak menyadari bahwa Qiya selalu memperhatikan Fatur, ia terlalu sibuk dengan rasa senangnya ketika Qiya sesekali melirik ke arah kumpulan mereka. Padahal mungkin, bisa saja yang Qiya lirik adalah Fatur bukan dirinya.

"Aaah

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status