Share

KENA JULID

Walaupun hatinya masih kesal dengan Yasir, pagi ini dengan terpaksa Qiya harus berangkat sekolah dengan kakaknya itu. Bahkan selama perjalanan menuju sekolah, tidak ada percakapan sama sekali diantara mereka.

Sampai di kelasnya, Qiya melihat satu susu kotak di atas mejanya. Siapa lagi kalau bukan Bara yang selalu memberinya susu kotak. Qiya menghela nafas, seketika otaknya kembali mengingat perdebatannya dengan Yasir kemarin.

Qiya rasa, ia terlalu jahat kepada Bara. Tapi ia juga tidak tau harus apa. Untuk sekarang, mungkin Qiya akan mengikuti alurnya saja. Ia hanya akan menjalani semuanya, sampai ia bisa menentukan pilihannya.

Setelah duduk di bangkunya, tangan Qiya meraih susu kotak itu lalu meminumnya dengan tenang sambil menonton grup idolanya yang baru saja comeback.

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status