Share

Part 225

Sementara itu, Sean juga terbangun, namun dia masih malas untuk membersihkan diri dengan air di kamar mandi.

Dia hanya berguling ke kanan dan ke kiri tidak jelas. Biasanya jika pagi pagi dia sudah mencium aroma harum dari masakan bibi, tapi hari ini dia tidak mencium makanan apapun. Karena dia berada di kantornya.

" Oh iya aku lupa belum memberitahukan pada Bibi jika aku tidak pulang, jangan sampai Bi Asih menungguku semalam suntuk" ucap Sean kemudian meraih ponselnya dan segera menghubungi Bibi Asih.

[ Halo Tuan Muda! Semalam tidur di mana? Apakah Tuan baik baik saja? Bagaimana makan Tuan semalam?] Sean langsung mendengar suara Bi Asih yang melemparkan banyak pertanyaan padanya. Dia benar benar bisa mendengar nada khawatir dari wanita paruh baya yang selama ini setia menemaninya. Hati Sean menghangat saat bersama dengan Bi Asih.

" Bibi Maaf, Sean lupa memberitahukan pada Bibi jika semalam tidak pulang, Sean tidur di kantor, dan Bi Asih jangan khawatir, aku makan dengan baik" ucap S
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
for you
bi asih ini kayak nya nenek nya si kembar 3 yg sebenernya
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status