Share

Bab 107 - Niel

Langsung merah merona pipi Angela. Dia enggan menyahut. Mendadak bayangan plus-plus menari-nari di benaknya seketika. Berharap malam pertamanya nanti tak sakit seperti yang dia dengar dari teman-teman sekelasnya tadi.

"Apa sih! Aku datang bulan," balas Angela sengaja ingin meruntuhkan kesenangan Leo.

Terbelalak sejenak mata Leo. Namun, sedetik kemudian matanya menyipit karena gelagat Angela terlihat mencurigakan. "Kau berbohong 'kan?"

Angela menggeleng cepat sembari senyam-senyum sendiri, memandang Martha dan Theodore serta putri mereka yang pamit undur diri saat ini.

"Jangan membohongiku, Dear. Kau tidak akan bisa lolos malam ini." Leo mengecup sekilas bibir Angela tiba-tiba. Membuat Angela terkesiap dengan mata melebar.

"Kenapa kau menciumku?!" seru Angela.

Leo mengulum senyum. Karena Angela sepertinya belum terbiasa atau mungkin lupa dengan status keduanya sekarang. "Kau kan istriku sekarang, biasakanlah Dear. Aku akan menciummu kapan pun aku mau."

Berkedip-kedip mata Angela,
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status