Share

Bab 75 - Merestui

"Kau tidak berhak !" lontar Diana. Lalu memberontak dengan kuat tatkala Theodore mencekal pergelangan tangannya barusan.

"Kenapa aku tidak berhak hah?! Aku ini abangmu!" Tatapan tajam Theodore, tak membuat Diana gentar.

Saudara sedarah yang baru disatukan itu, saling menilik dan menatap tajam satu sama lain. Sampai-sampai keheningan pun tercipta sesaat di antara mereka.

Di luar jendela, Martin memperhatikan dengan seksama interaksi keduanya. Secara perlahan dia mencoba menodongkan pistol ke kepala Theodore, bersiap-siap bila Theodore menyakiti Diana. Maka pelurunya akan bersarang di kepala Theodore.

Di bawah sana, B dan Lopez telah berhasil melumpuhkan anak buah Theodore sehingga pria bermata cokelat itu dapat leluasa masuk ke wilayah musuh.

"Kau belum tentu Ab ...."

"Apa kau meragukan perkataan Mama, Nak?"

Diana enggan meneruskan. Lidahnya mendadak kaku dan kelu. Helena tiba-tiba menghampiri sambil memegang pundak sebelah kanannya, memberi sentuhan, yang membuat hatinya menghan
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status