Share

Sekolah Baru

Aku melonjak kaget. Teriakan Aluna sudah seperti sirine kebakaran, keras dan mengejutkan.

Aku dan Satriya saling pandang. Lelaki itu menghela napas. Melihat ekspresinya membuatku menahan tawa. Tampaknya ia harus bersabar lagi.

"Gagal lagi!" Dia menepuk jidatnya.

"Mama buka pintunya!" teriaknya lagi.

Segera aku berlari masuk ke kamar mandi. Kupakai kembali pakaian itu. Untung kamar sudah terkunci, kalau tidak ... Tak bisa kubayangkan apa yang akan terjadi.

Aluna sudah berada di atas ranjang saat pintu kamar mandi kubuka. Dia tengah bercanda dengan Satriya. Sesekali tertawa, entah apa yang membuatnya tertawa. Mereka berdua memang begitu dekat.

"Aluna belum ngantuk?" tanyaku saat menjatuhkan bobot di atas ranjang, tepat di samping Aluna.

"Aluna gak bisa bobog sendiri, Ma. Takut."

Aku memaklumi jika Aluna tak berani tidur sendirian. Ini malam pertama dia tidur di kamar barunya. Takut dan tak nyaman pasti ia rasakan. Namun perlahan ia akan terbiasa.

"Ya udah bobog sini sama Mama."

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status