Share

Bab 26 : Dia Hanya Milikku

Hari Minggu seperti ini memang paling cocok untuk me time. Entah sudah berapa jam Elvano duduk melantai di depan sebuah layar besar berbentuk kotak itu, dia masih saja belum merasa bosan untuk terus memainkan game-nya. 

Ayah Elvano tiba-tiba datang tanpa mengetuk terlebih dulu pintu kamar anaknya itu lalu mencabut kabel yang tersambung dengan stop kontak hingga membuat layar besar yang tadinya penuh warna dengan karakter bergerak itu kini mendadak menjadi hitam total. 

Elvano membanting stik PS-nya dengan kesal. “Ih, Papi! Kok dimatiin, sih?!” 

“Gimana sama hubungan kamu dengan Vindreya? Kamu udah lakuin yang Papi minta waktu itu, ‘kan? Kamu udah deketin dia, ‘kan? Ingat, Vano. Kelancaran bisnis kita tergantung pada sebaik apa hubungan di antara kamu dan anak dari Gavin Sanjaya itu.” 

“Hubungan kami makin baik seiring dengan berjalannya wa

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status