Share

Bab 28 : Tangan untuk Tidur Lelap

~Aku menyesal pernah sebenci itu padanya. Sekarang aku merasa malu dengan rasa cinta ini~ Hansa. 

Setelah selesai mengubah susunan tempat duduk, Bu Winda memulai pelajaran Matematika hari itu. Sekilas, tampak beberapa siswa merasa senang dengan perubahan tempat duduk itu, sisanya lagi ada yang merasa kurang senang, ada juga yang mencoba untuk beradaptasi dengan teman semeja barunya. 

Sejak upacara bendera hingga pelajaran pertama dimulai, Elvano masih belum menunjukkan batang hidungnya karena masih disibukkan dengan persiapan lomba melukis di ruang kesenian. Hal itu membuat Hansa harus duduk sendirian di meja pojok kanan belakang dan Elvano pastinya belum mengetahui tentang perubahan tempat duduk ini. 

Kefokusan Hansa dalam menyimak penjelasan Bu Winda di depan kelas beberapa kali dibuyarkan dengan pemandangan di depannya di mana tampak Kenzo dan Vindreya sepertinya semakin dekat. Tidak, Hansa tidak cembur

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status