Share

Bab 36 : Kejutan Untuk Vindreya

“Udah dong, Vin. Jangan nangis lagi,” suruh Kenzo yang telinganya semakin panas mendengar tangisan Vindreya. 

“Gue takut, Ken.” 

“Iya, gue tau lo takut. Tapi setiap ketakutan itu nggak harus dituangin dalam bentuk air mata, ‘kan?” 

Vindreya tak menjawab lagi dan terus melanjutkan tangisannya. Sepanjang berjalan di koridor sekolah, Kenzo dan Vindreya menjadi pusat perhatian dan para siswa beranggapan bahwa Kenzo adalah penyebab gadis itu menangis. Yah, mau bagaimana lagi? Vindreya menangis dan tidak mau memberi kesaksian apa-apa pada para siswa itu hingga tidak heran jika para siswa berspekulasi sendiri. 

Salah satu siswa yang merupakan teman sekelas Kenzo dan Vindreya berdiri di depan pintu kelas untuk berjaga-jaga. Matanya seketika membulat ketika melihat Kenzo dan Vindreya sedang berjalan menuju kelas. Siswa itu cepat-cepat masuk ke kela

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status