Share

Bab 42 : Berbagi

Kiara terkejut bukan main mendengar perkataan Dylan. Memutuskan keluar dari perusahaan? Ini sepertinya tidak sesederhana yang Kiara pikirkan.

“Apa harus dengan langkah itu? Tidakkah dibicarakan lebih dulu?” bujuk Kiara sambil terus menggenggam tangan kekasihnya itu.

Dylan tersenyum getir mendengar perkataan Kiara. Andai saja watak papa tidak keras mungkin saja hal seperti ini bisa dibicarakan dengan baik-baik.

“Aku dan papa sudah tidak sejalan. Kami tidak berada pada satu visi dan misi. Ini juga susah untukku tetapi memaksakannya akan lebih sulit.”

Dylan tertunduk lesu setelah mengatakan hal itu. Sebenarnya hatinya terasa sangat sakit untuk mengambil langkah ini semua.

Menentang papanya bukan hal yang membuatnya senang tetapi campur tangan papa dalam urusan perusahaan takutnya akan lebih menyulitkan Kiara kedepannya. Dan Dylan tidak ingin hal itu terjadi tetapi dia tidak mungkin mengatakan hal ini ke Kiara.

“Impianku dari dulu juga membangun perusahan dibidang investasi dengan dasar
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status