Share

BAB 102

"A-apa?! Membantuku mandi?" tanya Kenny terkejut.

"Baiklah, aku telpon nenek saja," balas Austin.

Pria itu paham arti keterkejutan Kenny, tak mungkin Kenny mau menerima bantuannya. Ia pun tak yakin bisa membantu Kenny membersihkan dirinya.

Kenny hanya terdiam saat Austin hendak menelpon sang nenek, ia terus meremas tangannya. Sedari tadi ia meremas tangannya, rasa gugup saat ia membayangkan Austin melihat tubuh polosnya tanpa busana.

"Syukurlah kau datang, Mom. Tolong bantu aku membersihkan diri," pinta Kenny pada Julie.

Ia merasa lega akan kehadiran Julie di ruangannya. Sedangkan Austin, ia mematikan sambungan telpon yang belum tersambung ke Nyonya Thomson. Ada sedikit lega saat Julie hadir di ruangan itu. Tapi ia pun merasa cemas, takut Julie mengatakan hal yang membuatnya kesal.

Mau bagaimana pun Julie masih saja kukuh dengan keinginannya untuk memisahkan mereka. Austin menatap wajah Julie yang sudah tak memberikan lagi sikap baik padanya. Wanita paruh baya itu bahkan tak menga
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status