Share

BAB 88

"D-darah!" teriak Kenny saat menyadari tangannya sudah berlumur darah.

Dada Austin yang ia remas adalah letak di mana luka tembak yang belum pulih sepenuhnya. Karena remasan tangan Kenny luka itu kembali terbuka dan mengeluarkan banyak darah. Kenny pun terkejut melihat begitu banyak darah saat ia membuka matanya.

Kenny berdiri dan menatap dada Austin dengan tubuh bergetar. Ia melihat wajah Austin yang sudah menahan sakit akibat perbuatannya. Baju putih yang Austin kenakan sudah kotor terkena darahnya sendiri.

"K-kenapa kau tak bilang jika lukamu tak sengaja aku tekan? Mengapa kau diam saja?" tanya Kenny panik.

Kenny berlari mengambil kotak obat dan sebaskom air juga lap untuk membersihkan luka Austin. Austin tak menolak dengan apa yang dilakukan Kenny. Wanita itupun membuka kancing kemeja Austin hingga terpampang jelas luka yang tadi ia remas.

Perban yang membalut luka itu sudah berlumur darah, Kenny menatap nyeri pada luka di dada Austin. Dengan perlahan Kenny membuka perban itu
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status