Share

Bab 196. Raja Dibius

“Ada apa lagi, Anton?” tanya Raja.

“Maaf, Pak Raja. Aku lupa nanti malam ada undangan dari walikota untuk datang ke pesta hari jadi pernikahannya. Mungkin Pak Raja ingin menghadirinya?”

“Tidak. Aku tidak tertarik,” jawab Raja datar.

“Baiklah kalau begitu, Pak.”

***

Hari berlalu begitu cepat. Perusahaan Jaya Kosmetik sudah diresmikan, menandakan hari itu juga semua karyawan bekerja sesuai dengan tugas dan tanggung jawab masing-masing.

Sebagai pimpinan perusahaan, Ayyara tidak menunjuk sikap angkuh. Justru dia berbaur dengan semua lapisan karyawan. Dia tidak menganggap mereka adalah bawahannya, melainkan sebagai teman kerja.

Tentu semua karyawan semakin kagum dan menyukai kepemimpinan Ayyara. Mereka pun merasa iri dengan Raja yang mendapatkan cintanya Ayyara. Ibaratkan seorang rakyat jelata yang menikahi seorang ratu.

“Bu Ayyara sudah cantik, pintar, baik … dia memang idaman para lelaki. Tapi sayang dia malah punya suami miskin kayak Raja.”

“Heran aku. Kok bisa ya Bu Ayya jatuh
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status